Sejarah Manggis
Manggis (Mangosteen) dengan nama Latinnya Garcinia mangostana Linn (GML), ditemukan Laurent Garcin, seorang penjelajah hutan berkebangsaan perancis, yang member nama Garcinia mangostana pada abad ke-16.
Dikenal sebagai Queen of the Tropical Fruits di luar negeri. Penyebaran manggis di Negarasekitar ekuator seperti Indonesia, Malaysia, serta negara-negara di afrika.
Setidaknya tercatat 500 jenis garcinia di seluruh penjuru dunia seperti tercatat dalam disertasi susan jones dari university of Leicester and british museum, London.
Penampilan buahnya cukup eksotis. Buahnya bulat seperti bola atau agak oval, hijau muda sebelum masak dan menjadi merah setelah masak dan hitam ketika sangat masak.
Pada ujung buah terdapat bulatan-bulatan kecil. Kulit buah sangat tebal dank eras, kalau dibuka tampak dagingnya buah putih.
Isi buah berwarna putih, rasa asam manis segar agak sepat. Biji cukup besar. Akibat rasanya itulah, manggis mendapat sebutan si ratu buah (Queen of Fruits).
Admin
Februari 02, 2020
CB Blogger
Indonesia
Sejarah Manggis
Manggis (Mangosteen) dengan nama Latinnya Garcinia mangostana Linn (GML), ditemukan Laurent Garcin, seorang penjelajah hutan berkebangsaan perancis, yang member nama Garcinia mangostana pada abad ke-16.
Dikenal sebagai Queen of the Tropical Fruits di luar negeri. Penyebaran manggis di Negarasekitar ekuator seperti Indonesia, Malaysia, serta negara-negara di afrika.
Setidaknya tercatat 500 jenis garcinia di seluruh penjuru dunia seperti tercatat dalam disertasi susan jones dari university of Leicester and british museum, London.
Penampilan buahnya cukup eksotis. Buahnya bulat seperti bola atau agak oval, hijau muda sebelum masak dan menjadi merah setelah masak dan hitam ketika sangat masak.
Pada ujung buah terdapat bulatan-bulatan kecil. Kulit buah sangat tebal dank eras, kalau dibuka tampak dagingnya buah putih.
Isi buah berwarna putih, rasa asam manis segar agak sepat. Biji cukup besar. Akibat rasanya itulah, manggis mendapat sebutan si ratu buah (Queen of Fruits).